Author Archives: annekelana

About annekelana

seorang pengelana kehidupan

2012 Penuh Kejutan Indah

Standar

Tahun 2012 adalah tahun penuh kejutan indah bagiku.

Februari. Selama sebulan, tepatnya 20 hari kuhabiskan di 3 kota, yaitu : Medan – Semarang – Surabaya. Untuk keperluan audit stock secara internal. Semua kulakukan sendiri. Berbeda dengan tahun 2011, kala itu aku ditemani seorang teman pria dan hanya mengunjungi : Semarang & Surabaya. Jadi, inilah kali pertama bagiku bepergian sendirian keluar kota. Pertama kalinya juga ke Medan.

Mengejutkan sekaligus menyenangkan. Aku tak menyangka bahwa aku akan ditunjuk kembali sebagai stock taker, karena sudah ada staff baru yang kukira dialah yang akan menjadi pic-nya. Kembali mengingat ke saat mendapat penugasan itu. Presdir datang bertandang ke Jakarta, dia marah besar pada Kepala Accounting. Tau-tau aku dipanggil menghadap & disuruh ke 3 kota tsb, dikasih waktu 2 minggu untuk menyelesaikan tugas. Oke, skip tentang pekerjaan yang melelahkan & akan membosankan untuk diceritakan. Kabar gembiranya, saat di Medan aku diajak abang sepupuku ke Danau Toba….trus aku nyebrang ke Tomok alias Pulau Samosir. Uhm, sangat sangat mengejutkan bagiku, dapat berkunjung ke Danau Toba dengan gratis…hehe. Sebuah tempat yang ingin kukunjungi dari dulu, Alhamdulillah akhirnya kesampaian.

Saat di Semarang, aku diantar sopir kantor ke Kuil Sampo Kong (aku sudah pernah ke sini tahun 90-an dulu…jaman masih SMP kayaknya, jadi ini kunjunganku yang kedua), lalu ke Pagoda (lupa namanya) di Ungaran. Uhm, yang mengesankan adalah pemandangan di jalan tol menuju ke Ungaran. Saat itu masih sekitar pukul 7 pagi, cuaca agak mendung. Guess what ? Aku menemukan pemandangan seperti Edensor yang digambarkan di novel Edensor karangan Andrea Hirata, menakjubkan !

Perjalanan dinasku berlanjut ke Surabaya. Tiba hari Sabtu sore, minggu paginya diajak sepupuku yang di Surabaya untuk jalan-jalan bareng teman-teman SMP-nya dulu. Salah seorang temannya bawa mobil, kami menumpang. Total ada 7 cewek. Tujuan kami adalah Jatim Park 2 – Malang. Lagi-lagi aku dapat gratisan, sepupuku yang bayari. Perjalanan ini menghabiskan waktu dari pagi hingga 11 malam, seru abis pokoknya merasakan berbagai wahana permainan di sana. Walau hujan lebat mengguyur, dan sempat berhujan-hujan ria. Menu makan malam kami adalah sate kelinci, ini pun pengalaman pertamaku ngicipin nih makanan.

Lalu bulan Maret aku sudah berada di Jakarta kembali, fyuh….bulan yang berat. Pulang malam melulu. Setengah 11 malam baru sampai di rumah. Rata-rata jam 10 malam, aku baru ada di rumah. Demi menyelesaikan laporan atas apa yang kulakukan selama Februari kemarin. Belum lagi urusan pekerjaan di Jakarta yang keteteran selama ditinggal.

April. Rutinitas kembali normal.

Oya, saat gajian tiba, aku terperangah dengan total gaji yang kuterima di bulan Maret & April. Totalnya mendekati angka 6 juta, wow ! Gak salah, nih ?! Lemburanku gede juga, melebihi nilai gaji pokokku. Ditambah allowance keluar kota kemarin. Tapi ternyata, rasanya biasa aja ngeliat nominal tsb. Dulu kukira kalau gajiku besar pasti hatiku akan berbunga-bunga gimana gitu ?!

Kemudian timbul kembali pertanyaan, “Apakah yang menantiku di perusahaan ini? Mengapa takdir menyeretku kembali ke sini, setelah  dulu pernah resign ? Apa yang dipersiapkan Tuhan untukku ? Apakah aku akan bertemu jodoh di sini ? (Sempat terpikir, mungkin iya, karena kantorku lagi banyak menerima karyawan pria. Namun, kemudian pupus dengan melihat sikon yang ada. Mengharap promosi jabatan rasanya tak mungkin, karena untuk level manager pasti diisi oleh expatriat) — Pertanyaan-pertanyaan ini selalu berkecamuk di kepala selama ini.

Oya, 18 April kemarin aku genap setahun bekerja di sini. Statusku masih karyawan kontrak. Sekitar 2 minggu lalu, aku baru menandatangani kontrak kerja tahun keduaku. Ough, semakin pupus harapan untuk perubahan keadaan, apalagi mengharap perubahan gaji ? Hanya inflasi yang mengerek digit angka gajiku, itu pun hanya sedikit terkatrol, menutup inflasi lagi-lagi.

Namun, Tuhan punya kejutan indah untukku ternyata. 9 Mei, 2 hari sebelum aku ultah. Presdir datang ke Jakarta. Tebaklah ! Aku diangkat jadi Manager !!! Untuk mengurus stock seluruh cabang di Indonesia & tetap mengurus pengadaan barang yang di Jakarta. Tanggung jawab besar & kepercayaan diberikan padaku. Senior yang sudah 10 tahun kerja–si mbak S–rasanya berubah drastis, dari orang yang biasanya bawel berubah menjadi orang pendiam selama 2 hari setelahnya. Mungkin dia akan makin sebal padaku. Si mbak R–mpok indun, tiba-tiba jadi bersikap manis padaku. Dasar penjilat ! Selama ini kalau berpapasan di tangga kadang buang muka, gak pernah nganggap aku. Biarlah orang berubah-ubah sikap, yang penting aku harus tawadu’, gak boleh sombong. Banyak hal yang harus kupelajari.

11 Mei–aku ULTAH !!!!! Memo jabatan baruku keluar & diforward ke seluruh cabang oleh HRD. So sweet, what a perfect b’day gift that I’ve ever had ?!

Tgl 14 Mei, pagi-pagi aku sudah harus mengambil penerbangan ke Surabaya. Bertemu dengan banyak expatriat di cabang ini, mulai dari auditor internal dari Singapore bahkan dengan CEO & pemegang saham dari Jepang. Kemarin, aku satu mobil dengan orang-orang penting ini : di kursi depan si pemegang saham, di kursi tengah aku diapit oleh Kepala auditor dari Singapore & CEO, di kursi belakang Presdir & asisten si Kepala auditor untuk regional Asia. Satu hal yang menakjubkan terjadi kemarin, Presdir mengajak kami makan mie ayam di pinggir jalan (langganan dia, nih). Kami duduk di bangku panjang dari kayu, di atas trotoar, di depan kami  beberapa kali angkot & bus menaik-turunkan penumpang. Banyak orang yang melihat ke arah kami. Ya iyalah, penampilan orang kantoran dengan penampilan necis & ngobrol pakai bahasa Inggris semua, turun dari mobil….lha kok makan di kaki lima, mungkin gitu pikiran orang-orang. Down to earth, huh ?.

Hari ini, aku dibelikan laptop oleh Presdir. Horeee !!! Gara-gara dia liat aku gak punya laptop, hehe. Dua jam dari dia ngasih tau ke diriku bahwa aku sedang dibelikan laptop, laptop baruku pun tiba. Aku sengaja gak bawa laptop pribadiku, sebagaimana kunjungan dinasku sebelumnya kan aku bawa properti pribadi. Ya iyalah, masa’ Manager yang tugasnya bakal sering keliling Indonesia gak punya laptop, hehe.

Well, ini hari ke-3 aku masih di Surabaya – hotel Ibis. Besok public holiday , tapi kami harus kerja. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sepertinya, minggu depan belum bisa kembali ke Jakarta. Harus ke Semarang & Medan. Bulan depan, ada kemungkinan aku disuruh ke kantor di Singapore…..asyik, bisa keluar negeri gratis. Bikin passport kan juga pasti dibayari kantor, hehe. Aku ingin ke cabang yang lain juga, yang di Sulawesi, Kalimantan & Irian….pasti seru.

 

Apa aja, Boleeeh

Standar

Beberapa hari ke depan . . . . L-I-B-U-R-A-N !!! Asyiiik………

Insya Allah Anne mau jalan-jalan ke Jogja en Solo bareng teman-teman.  Naik kereta, awalnya sih pengen sewa mobil, tapi kok orangnya plintat-plintut gak ada kabar. Yo wess, seru juga kalee naik kereta. Mudah-mudahan aman en nyaman.

KEHIDUPAN KANTOR

Alhamdulillah, kerjaan nambah banyak. Ya, harus disyukurilah. Walau jadinya gak bisa sering pergi ke gym. Omong-omong tentang olahraga, kantor yang bayarin karyawannya untuk aerobic en fitness. Lumayanlah, tempatnya bagus punya. Selain itu, ex-sekretaris kantor ini suka ngajakin Anne berenang di apartemen MOI. Private pool gitu, jadinya gak malu untuk Anne belajar berenang, hehe. Mumpung si teman jago renang.

Oya, per tgl 21 September kemarin….Anne telah kembali ke jabatan Anne dulu. Teman yang menjabat sebelumnya sudah resign. Sepertinya Big Boss mencurigai pekerjaannya, alhasil dia memilih resign. Entahlah.

Takdir terasa membingungkan….aku yang sudah resign, tak lama berselang telah kembali ke kantor ini, lalu menjabat posisi lain, kemudian kini kembali dengan jabatan sebelum resign. Rahasia Illahi.

Oya, satu lagi. Tak peduli bahwa aku sedang jomblo kini, tak ada pria yang sedang dekat denganku….insya Allah jika Allah memberi jalan, aku ingin menikah tahun ini. Amin ya Rabb ^_^

Bosaannn…

Standar

Hari ini bosenin banget kehidupan di kantor. Gak ada kerjaan… Browsing udah, sampe ngelukis di situs anak-anak, gue jabanin juga !!! Hahaahaaa, asyik juga…lukisan gajah separuh badan (cuma 2 kaki depan en palanya yang keliatan dari samping), ada 1 ekor kupu-kupu warna oranye, ada dedaunan terbang, ada cipratan lumpur, di sisi kanan frame gue gambar pohon. Sayang cuma ada pilihan print, sedangkan gue gak ada printer di meja kerja. Gpp lah, puas liat gambar yang gue hasilkan…walau tak senyata aslinya, coz aliran Dadaisme yang tadi gue kerjain. Weitz, pasti ada yang kaget ngebaca “Dadaisme”, iya kan ? ngaku ajaa. Dadaisme itu aliran lukisan yang gambarnya menyerupai gambar yang dibuat anak-anak gitu dah (kalo gak salah ingat, begitu yang dibilang guru seni rupa gue jaman sekolah dulu).

Lanjut !

Browsing tentang fotografi en mantengin hasil foto orang, bagus-bagus banget yak ?! Huhuu, ngiri (ngiri positif, neh). Gue jadi terpecut untuk belajar, otodidak ajalah. Males banget ngamburin uang buat kursus fotografi. Mending buat beli perlengkapan lainnya.

Oya, Lebaran kemarin ternyata Om (adek Bokap) sekeluarga datang dari Surabaya. So, libur Lebaran kali ini habis terpakai untuk jalan-jalan nemenin sodara-sodara sepupu gue yang baru beranjak gede, keliling Jakarte. Yuhuu, alhasil bokek deh gue. Secara gue yang tertua, truz total sekali jalan ada 7 orang. Yeah, gue yang bayarin duonk. Contoh nih, maen bowling. Sekali maen gue kudu keluar duit 200 ribuan, pasalnya tarif di saat libur Lebaran lebih mahal !! Hiks…hiks, gpp deh yang penting pada hepi.

Sebenernya, jauh di lubuk hati gue kurang sreg. Coz libur saat Lebaran adalah momen yang paling gue tunggu untuk bisa liburan sama keluarga inti gue : Bokap, nyokap en adek-adek gue. Mumpung masih komplit. Yah, mudah-mudahan taon depan masih diberi kesempatan olehNYA, amin.

Sedangkan kisah puasa di kantor, biasa-biasa aja. Yang beda, taon ini bukber di kantor sampe 3x, yang udah-udah pan cuma 1x aja tuh. Kemarin itu, bukber di : Resto Seafood Danau Sunter, American Grill (Sizzler) – MAG, Radja Seafood – MAG….mantaaab, alhamdulillah. Walau berhembus isu-isu miring tentang kantor yang akan diambil alih oleh pembeli saham yang baru. Jalani ajalah dengan pikiran terbuka & hati senang….tralaalaa.

Oya, bulan depan udah ngerencanain pengen jalan-jalan ke Jogja & Solo, insya Allah jadi yah. Dua hari ke depan, gue kudu ketemuan ma temen-temen yang pada pengen pergi bareng nih. Rencananya sih 5 orang, cewek-cewek jomblo. Mereka saling lum kenal, coz gue lah sang penghubung, karena tiap-tiap mereka adalah kenalan gue. Ada yang temen jaman SMA, temen dari kantor lama, temen kantor yang udah resign, en 1 lagi adalah my little sister. Udah gak nahan pengen jalan, deh. Abiez, yang di kantor lum ada sounding bakal ada family gathering, sih. Yah, gue inisiatif sendiri aja, hahaa….dibawa hepi aja semuanya.

GALAU

Standar

Tak kumengerti atas apa yang akan terjadi ???

Aku kembali ke kantor lama. Sebuah kantor yang notabene PMA. Kemudian tersiar kabar bahwa saham perusahaan ini terjual pada perusahaan Jepang, cukup terkenal namanya. Beberapa teman merasa was-was, aku tetap tenang. Tak ada yang perlu dicemaskan, Allah Swt pasti punya rencana dengan mengembalikan aku ke sini, setelah apa yang teman-temanku ini lakukan pada perasaanku setahun lalu. Aku terluka dengan perlakuan dan sikap mereka, kunyatakan senyata-nyatanya dan sejelas-jelasnya pada mereka semua. Tapi apa ? Tak ada yang meminta maaf, ya sudahlah . . .

Aku kembali, karena diminta oleh advisor grup perusahaan ini. Dan Presiden Direktur pun menyambut senang kembalinya diriku. Masih terkenang dalam ingatanku, betapa sedih ekspresi sang Presdir saat mengetahui keinginan resign ku dulu. Lama dia menunduk dalam diam, sebelum akhirnya menjabat tanganku sambil mengucapkan “Semoga sukses”. Tapi, dalam pertemuan berikutnya . . . sang Presdir masih membujukku untuk pikir-pikir lagi. Yah, itulah kenangan setahun lalu.

Dan kini, posisiku dulu sudah digantikan temanku. Tak mengapa, aku berada di divisi lain.

Permasalahannya kini . . . . . Presdir mencurigai pekerjaan teman yang menggantikanku itu. Lalu, beliau dan Kepala Akunting meminta diriku untuk mengecek segala kejanggalan yang terjadi. Ooohh, cara ini hanya akan mengadu diriku dengan si teman itu. Bukan kutakut pada si teman, aku tak ingin ada keributan di kemudian hari. Ya Allah, lindungi hamba . . . berikanlah solusi yang terbaik, amin. Yaa Rahman, yaa Rahim . . . sempurnakanlah nikmat-MU atasku dan keluargaku, amien ya Rabb.

Hari Indah Pencerah Jiwa

Standar

Pagi yang indah 🙂

Memulai kerja dengan menyetel lagu-lagu nostalgia, lalu menyapa seorang teman dari kantor yang lama lewat YM. Membicarakan rencana bukber puasa dengannya, dan rencana jalan-jalan kemudian . . . hehe, ternyata cukup bagus untuk menaikkan good mood.

I’m feeling so happy and blessed, ALHAMDULILLAH.

Ku ingin mengajaknya jalan-jalan ke Yogya setelah Lebaran nanti, akh. Teringat akan keinginannya yang belum pernah ke Yogya. Kalau aku sudah beberapa kali, tapi sudah lama sekali. Sekarang ini lagi pengen mencari obyek-obyek menarik untuk dipotret pakai Nikon DSLR 3100 ku yang baru, hehe. Sepertinya candi Borobudur dan Prambanan merupakan obyek yang menjanjikan untuk latihan memotret 😉

Yeah, walau gak harus jauh-jauh ke Yogya juga bisa kudapat obyek yang menarik di sini, sih ?! Tapi, aku udah kepengen jalan-jalan ke luar kota lagi, nih. Secara, rencana dinas ke Surabaya & Medan batal untukku. Cuma auditor eksternal aja yang ke sana. Ada suka en dukanya, sih. Sukanya : aku bisa puasa bareng keluarga. Dukanya : belum kesampean ke Medan & belum sempat ngajak jalan si D3100 untuk memotret view dari ketinggian (baca : dari dalam pesawat), aku pengen banget punya koleksi foto awan berarak dan kelok sungai yang indah. Tak apa, mungkin nanti. Semua akan indah, jika saatnya tiba . . . bukan begitu ?

Oya, next plan . . . beli Tripod !!! Kalo bisa sih, sebelum Lebaran tiba yah. Karena Lebaran kali ini, aku sudah bilang ke Ayah untuk konvoi aja kita naik motor ke rumah Nenek di Jakpus. (NB. Selama ini, kami selalu naik mobil panjang en muat banyak penumpang. Tapi, bukan Limousine, loh. Melainkan mobil Mayasari Bakti. Beuh, preman yang minta duit terang-terangan sama yang menodongkan pisau ke pinggang, jangan ditanya deh. Biar Lebaran, mereka masih merajalela. Males banget, kan). Nah, mengendarai motor bisa lebih hemat biaya dan pulangnya bisa mampir-mampir ke tempat yang asyik. Trus, kalo ada tripod kan kami semua bisa berfoto bersama, tanpa harus gantian jadi tukang potret, hihi. Yippieee, sepertinya bakal seru.

Ada 3 motor (Beat, Scoopy, Spacy) dan 6 orang, pas kan ?!

Bawaan taruh di bagasi Honda Spacy si dedek, motor barunya, tuh. Suit suit . . . prikitiew, Sule kale ?? Asyik lah.

Honda Spacy si dedek

Btw, berhubung statusku di kantor adalah karyawan baru 4 bulan. THR ku sepertinya gak full, deh. Gak bisa traktir jalan-jalan keluargaku ke luar kota, seperti yang sudah-sudah. Kalo kupaksakan, bisa-bisa aja ngambil tabungan. Apalagi kemarin baru dapet down payment bukuku yang baru terbit. Tapi, Bokap pasti ngelarang. Mungkin di dalam kota aje, kali ye ? Sembari jagain emas Monas, pan kagak lucu kalo emasnya raib dicuri orang, misalnya. Ntar icon Jakarta apaan, dunk ? Patung Pak Tani kah ? Sepertinya gak cocok, secara di Jakarta mana ada sawah ladang ? Huufftt . . .

Yah, tujuan wisata yang standard orang ibukota ajalah. Tak lain dan tak bukan, tarraarraaa . . . TMII dan Bonbin Ragunan.

Lumayan lah, bisa latihan motret sekalian. Enjoy aja !

***

Interupsi bentar, yak . . . mother nature calling. Kudu ke toilet, nih.

Yuhuu, udah batal deh puasa hari ini. Untungnya masih tengah hari, bukan last minutes menjelang adzan Maghrib. Udah berasa gak enak emang nih perut dari hari Jum’at, tidur aja masih berasa sakitnya.

Sekitar 3 hari lalu juga udah berasa mellow jiwa ini. Pas ngendarain motor di pagi hari dalam perjalanan ke kantor, ngelewatin pangkalan ojek sepeda onthel. Tiga orang bapak-bapak paruh baya sedang menunggu penumpang dengan wajah pasrah dan tatapan mata kosong. Mungkin sedang memikirkan biaya untuk Lebaran, pikirku. Tess…tess, air mataku menggenang di pelupuk mata. Gak bisa langsung diseka, aku kan lagi fokus ngendarain motor. Biarin deh, gak usah diseka. Untungnya aku sedang mengenakan kacamata item, eh bukan, kacamata ku warna kacanya kuning ding. Kuresapi rasa sedih itu, mencoba menghayati apa yang sedang dirasakan mereka. Jika benar dugaku itu. Melayang pikiranku, beberapa waktu lalu baru saja kugelontorkan uang senilai 7 juta rupiah untuk 1 set kamera DSLR beserta aksesorinya. Lalu, pikiranku berpindah ke rekaman ketiga bapak tukang ojek tadi. Wuih, sadis ! Kontrasnya kenyataan hidup ini. Mungkin lebih sadis lagi, jika dibandingkan dengan cara orang-orang berduit menghabiskan hartanya, pikirku saat itu. Aku langsung bersyukur penuh takzim, mengingat karunia Illahi padaku. Dan aku langsung teringat, belum bersedekah beberapa bulan ini. Kuniatkan untuk mengeluarkan beberapa rupiah dari tabunganku. Besoknya, seorang ibu penyapu jalan yang kebagian rizki-Nya melalui tanganku. Semoga berkah untukku dan untuknya, amien.

Gambar : boleh nyomot lewat mbah google.

Nama Baru

Standar

Kudapat nama baru !!!

Whoaaa . . . ada-ada aja, deh. Barusan dapet kabar dari editor, di buku baruku terdapat kesalahan cetak. Guess what ?! Namaku ketambahan satu kata di depannya. Sebuah nama islami. Yeeaah, mau gimana lagi ? Lha wong, udah dicetak ribuan eksemplar. Beuh.

Aku sih gak marah, malah ketawa aja pas tau. Yang penting, gak ada masalah dengan pembayaran royalti & hak ciptaku ke depannya. Si editor udah minta maaf, sih. Yah kumaafkan, deh. Aku minta surat resmi dari penerbit bahwa telah terjadi kesalahan tsb, buat jaga-jaga ke depannya. Waspada itu perlu !!!

Fiuuuhh. Dari kemarin gak ada kerjaan nih, diriku cuma buka-buka internet : download mp3 ini-itu, ngeblog, cari-cari teori fotografi. Bola-balik buka email kantor, nunggu keputusan kapan berangkat ke Surabaya & Semarang. Kalo kayak gini, bisa-bisa pas puasa nih pergi dinasnya. Huaduh, semoga diberi-Nya kekuatan . . . coz aku bakal kerja di tepi laut yang panas, semoga puasanya gak jebol.

Wah, gak kebayang puasa jauh dari keluarga. Padahal, dengan adanya sahur justru itulah saat kebersamaan dengan keluarga. Dimana di luar itu, kami sekeluarga punya kesibukan masing-masing, ketemunya setelah maghrib . . . itupun ada yang langsung ngendon aja di kamar karena capek.

Trus . . . semoga aku gak kebablasan tidurnya pas di hotel, bisa-bisa gak sahur deh 😉

Udah dulu, aakkh.

Genap 3 Bulan

Standar

Beuuuh….. udah lama gak nyambangi wordpress, nih.

Genap 3 bulan menjadi Finance Staff. Lumayan olahraga mata, sepanjang hari cuma ngeliatin aaaaannngggkaaaa mulu. Mulai 1-11 digit deretan angka, ribuan baris dan puluhan kolom dalam worksheet excel. Alhamdulillah, masih punya pekerjaan . . . . . amien, ya Rabb. Lembur terus sampe jam 7-an malem. Sabtu waktunya off, masuk juga. Untung dihitung lembur. Lumayan memperbesar income, hehe.

Jabatanku ini namanya emang Finance, tapi ngurusin masalah stock spare parts juga. Walau kudu njelimet, tekun en teliti dalam ngerjainnya (baca : ngebosenin), tapi . . . ada asyiknya juga sih dikasih pekerjaan stock ini. Coz, terkait masalah stock ini Anne menjadi semacam auditor internal perusahaan gitulah. Kabar gembiranya : travelling ke cabang perusahaan !!! Yiippiieee . . .

Pas genap baru kerja 1 bulan kemarin, Anne sudah harus terbang ke Surabaya. Satu minggu di sana. Dilanjutkan ke Semarang, 1 minggu juga. Hiks, kangen ma orang rumah. Pas ada tanggal merah di tengah minggu, Anne sendirian di hotel. Rasanya sedih, jauh ma keluarga. Mana ngeliat orang-orang di hotel yang lagi liburan ma keluarganya. Anne sampe nangis di kamar sambil nonton tv. Pengen jalan ke Lawang Sewu, eh hujan deras. Yo wiss, buka laptop ngerjain laporan audit. Weleh weleh, libur malah gawe. Nyiikkkss. Alhasil, 2 minggu out of centre . . . lumayan dapet kompensasi allowance 300 ribuan. Alhamdulillah.

Nah, sepertinya dalam beberapa hari ke depan Anne bakal menemani auditor dari Kantor Akuntan Publik untuk stock take ke cabang Surabaya & Semarang. Syukur syukur disuruh ke cabang yang di Medan. Anne lum pernah ke sana soale. Asyik juga kalo disuruh ke cabang di Sulawesi, hehe. Ngimpi ajeee, boleh ngimpi dulu, kali aja jadi kenyataan. Amin amin amin.

Siap tempur untuk mengabadikan perjalanan, Anne baru aja beli kamera DSLR Nikon D3100 plus lensa 18-200 mm.

Mahal ya ??? Udah gitu, ada aja perlengkapan yang harus dibeli lagi en dibeli lagi. Nguras kantong, euuuyyy….. Lum sempet dipake jeprat-jepret hunting, nih. Manual book-nya aja lum kelar dibaca, hehe.

nothing special

Standar

hari ini, nothing special….

but, alhamdulillah atas umur yang panjang dan kesehatan yang diberikan Allah Swt kepada saya dan keluarga. actually, today is my b’day. bangun tidur trus sholat subuh, lanjut goreng ayam en kerupuk buat bekal lunch nanti di kantor. dilanjutkan mandi en ritual berpakaian dsb, sampe siap ngendarain motor.

sampe kantor ngidupin komputer, sarapan oatmeal plus susu (jenis sarapan yang baru anne terapin selama 3 minggu terakhir, lumayan bisa buang lemak 2 kg dari tubuh. masih pengen buang 1 kg lagi, walau anne bukan penderita obesitas, tapi rasanya lebih enak kurusan 1 kg lagi. persiapan buat nampung lemak saat tugas keluar kota nanti, yang pastinya berbuntut wisata kuliner….hahahaaa).

buka hape, eeh ada sms ucapan selamat ultah dari mas Ar. tera waktunya sih kulihat pas aku ngendarain motor tadi. akh…kukira takkan terima sms itu lagi, padahal semalam anne baru ngebatin tentang dia. entah kenapa, smsnya kali ini kurespon dengan hangat, kami berbalas-balasan menanyakan kabar. selama ini kupikir dengan bersikap dingin, dia tidak akan mengirimkan sms lagi. aku hanya mengkhawatirkan, perasaannya kepadaku dulu masih disimpannya walau kini telah bertahun kami berjauhan dan dia sudah beranak-istri, lalu jika tiba-tiba ada sesuatu yang membuatnya lupa akan keadaannya kini dan perasaannya padaku terpercik lagi…..aduuuh, aku tak mau itu terjadi. nggak pengen merusak hubungan orang. karena itu kupilih bersikap dingin padamu, maaf ya (maaf yang tak pernah kusampaikan padamu). mungkin sikap hangatku tadi, karena kamu menyebutku sbg “my best friend”. kata yang belum pernah kau sematkan padaku.

***************************

tentang relationship.

mas S (anak dari sahabat nyokap yang coba dijodohkan denganku, namun tak berhasil), minggu lalu sudah menikahi gadis lain. syukurlah. trus dapet kabar dari seorang kenalan baru (cewek yang berusia 5 tahun lebih muda dariku), dia akan menikah 2 bulan ke depan. aku dikasih link ke blog cinta mereka, so sweet…..jadi ngiri, kapan yah aku ngerasain kebahagiaan seperti itu *_^

***************************

tentang karier.

aku sudah tak peduli dengan promosi atau apalah istilahnya. kucoba menikmati tantangan baru ini (profesi baru yang gak sesuai background pendidikanku), walau belakangan ini harus pulang jam setengah 9 malam terus. semangatttt anne, kamu bisa !!!

btw, 2 hari ini di kantor lagi rame kedatangan bos-bos alias project manager dari sejumlah cabang. seneng juga dapet pujian dari mr.R si project manager dari makassar, dia memuji kinerjaku sebelumnya di depan kepala admin. dia pengennya aku kembali ke jabatanku yang dulu. trus selama ini project manager dari semarang (sekarang dia jadi project manager medan) si mr.C, kukira tak mengenalku en gak peduli tentang aku. eh, ternyata dugaanku salah. dia kemarin menyapaku hangat, trus kaget kok aku yang sudah resign bisa ada lagi di sini, hehe. lumayan seneng perasaanku.

puncaknya hari ini. tadi mrs.F dan presdir, menyambangi ruanganku yang notabene beda lantai dengan mereka. aku disalami oleh presdir dengan wajahnya yang sumringah, “welcome back !”. dia sempat menggodaku dengan ucapan, “masih ada probation time….3 months”, hehe. dan segera ditepis oleh mrs.F, “nggaklaaah”. lalu si presdir memperlihatkan BB-nya pada mrs.F, dari ucapannya pada mrs.F sepertinya kabar tentang aku rame di BBMnya para boss en karyawan, deh. meneketehe…aku gak punya BB sih.

sudahlah, yang penting aku masih hidup kini & masih punya semangat. back to work….

Kangen Nulis

Standar

Hey, I’m back !

Walau takkan sering posting seperti dulu. Emang hasrat nulis itu gak bisa ilang gitu aja. Udah banyak yang pengen Anne tulis, tapi gak sempat diposting di sini. Ya udah, ngendon di hape atau di buku coretan tangan di rumah.

Lama gak nulis, rasanya rada kaku nih gaya bahasa. Dibawa asyik ajalah nulisnya.

Takdir, takdir itu aneh ya ?

Anne udah resign dari perusahaan P, trus gabung ke perusahaan M yang jauhnya 2x lipat dibanding jarak tempuh dari rumah ke perusahaan P. Walah, Anne cuma betah 2 bulan, trus langsung resign…truss…trusss….nekat nganggur di rumah. Beuuh, edan en enak tenan….huehehehe. Dudulz abiss.

Waktu resign dari perusahaan M, Anne gak pake bilang-bilang dulu, pokoke abis gajian hari entu juga Anne cabut. Pamitan ma pemiliknya pas menjelang pulang. Gak betah !

Hari-hari setelahnya, Anne mendekam di rumah (halah, bahasanya). Nikmatin libur panjang sepuasnya !!! Asyik juga sih, bisa jalan-jalan ke perpus umum, minjem buku2 di sana. Wah, Anne dapet jenis ketrampilan tangan yang baru dari salah satu buku itu. Hasilnya keren deh. Selain itu, Anne ma Bokap lagi nyoba bikin kerajinan dari kayu juga untuk pangsa pasar anak-anak. Sudah bikin beberapa sih, tapi belum begitu banyak. Wuih, Anne jadi belajar nyerut kayu, gergaji, potong-memotong, ngamplas, dsb. Hehe, kerjaan cowok yak. Tangan jadi kasar nih, gpp. Selain nambah ketrampilan membuat handycraft, Anne juga jadi gape memasak masakan untuk sehari-hari loh. Selama 2 bulan nganggur, kan Anne yang masak buat orang serumah. Hebat kan ?! huehehe, muji diri sendiri…ayayayay.

Kembali ngomongin takdir yang aneh menurutku. Dalam 2 bulan masa nganggur itu, emang sengaja Anne belum hunting kerjaan baru. Niatnya sih pengen jadi full time writer en bisnis handycraft, kan Anne jago bikin aneka handycraft, cuma selama ini gak punya banyak waktu aja untuk membuatnya & dikomersilkan. Btw, itu semua cuma niatan dalam hati, gak berani Anne bilang ke ortu. Mereka pasti gak setuju, apalagi alasannya kalo bukan karena Anne lum married. Hu’uh…. emang ada benernya juga sih, kalo Anne cuma banyak di rumah aja mana ketemu jodoh ? Ya sudahlah, ikhlas aja untuk kembali ke dunia kerja kantoran.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Mantan presdir-ku di perusahaan P kan sudah punya perusahaan baru, itu loh si mister yang baik hati. Eh, dia telpon ke hape pas akhir bulan Maret….nawarin kerjaan, tapi baru ada kepastian di akhir bulan April nanti katanya. Oke deh, mister….ku kan setia menanti kabarnya. Nah…nah, perusahaan P yang tau Anne lagi nganggur, juga telpon nawarin kerjaan sebagai Finance. Wuidih, Anne kan sarjana teknik, kok ditawarin jadi Finance ya ? Akhirnya, setelah sholat istikharah 3 hari berturut, Anne putuskan kembali ke perusahaan P. Di sinilah Anne kembali jadi orang gajian.

Kenapa balik lagi ? Karena profesi yang digeluti baru en itu adalah tantangan, dan…..ada bonusnya (ini sih istilah Anne sendiri) yaitu : Anne akan banyak travelling terkait profesi ini. Emang sih, jalan2nya terkait pekerjaan, tapi dibawa asyik aja, ya gak sih ?

Ibu Berduka

Standar

Sabtu, 14 Agustus 2010 adalah hari berduka untuk Ibu.

Innalillahi wa innailaihi rojiun . . .

Sang suami berpulang kepada Sang Khalik, setelah 2 bulan terbaring koma.

Terkena S T R O K E !

Lepas Ibu menunaikan shalat Maghrib di hari keempat Ramadhan, lepas pula deritanya.

Sang suami meninggalkan keempat anaknya yang kini menjadi yatim, setelah menjadi piatu sebelumnya.

Ya, Ibu adalah ibu pengganti untuk ketiga anaknya dari istri terdahulu.

Si bungsu yang keempat adalah anak sang suami dengan Ibu.

Semua yang telah Ibu lakukan, Ibu perjuangkan . . .

Semoga menjadi amalan baik untuk Ibu kelak.

Sebagai bakti Ibu dan kesetiaan Ibu kepada sang suami.

Amin.

Malam itu juga.

Ibu pergi bersama si bungsu yang beranjak remaja, adik ipar, dan seorang karib.

Berambulans ke Malang dari Jakarta.

Hendak mengantarkan jenazah ke peristirahatannya yang terakhir.

Mengebumikannya di kampung halaman sang suami.

Maaf Ibu,

Saya tak hadir kala itu.

Entah sekalut apa pikirmu, Ibu.

Entah sengkarut menjamah rautmu, Ibu ?

Belum lagi ulah si anak kedua sang suami ya, Ibu ?

Semoga Allah selalu menjagamu.

Yakinlah, Ibu . . .

Semua akan baik-baik saja.

Mungkin ini cara Tuhan untuk mendekatkan kita.

Semoga.

Saya rindu memeluk Ibu sepuasnya.

Tanpa ada tatap cemburu yang menguntit kita.

Tanpa ada prasangka menyerta.

Saya rindu terbaring di samping Ibu.

Yang entah kapan terakhir kita melakukannya.

Saya sudah lupa bau Ibu,

Rasa memiliki seorang Ibu.

Selalu kalbu tempat saya mengadu tentang semua rindu pada Ibu.

Yang saya punya hanya sepenggal kenangan masa kecil.

Ada Ibu, Bapak, Saya, dan adik-adik.

Kita satu untuk sesaat.

Lalu terkoyak.

Melalui titian waktu.

Semua berlalu.

Yang kosong segera diisi.

Tergenapi.

Hati ini belajar memahami,

Walau kadang terbetik iri

Ada ibu bersama anak gadisnya.

Hatiku belajar memendam rindu pada Ibu.

Ibu adalah Ibu,

takkan pernah terganti.

 

Semoga ini yang terbaik untuk kita, Ibu.

Awal dari kebersamaan kita.

Menyambung memori saya tentang Ibu.

Biarlah cerita lalu saya tanpa Ibu,

tapi kelak ada Ibu dalam lanjutan kisah hidup saya.

Walau kita tak pernah bersama.

Kupanjatkan doa selalu untukmu, Ibu.

sumber gambar : http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://oktaplantlover.files.wordpress.com/2009/09/mother_child_720.jpg&imgrefurl=http://oktaplantlover.wordpress.com/page/2/&h=574&w=720&sz=111&tbnid=eaOkNwsBSBmfjM:&tbnh=112&tbnw=140&prev=/images%3Fq%3Dmother%2Bimages&usg=__-VV567vNHTdheQhzXBcV7-EBTEA=&sa=X&ei=48xoTJSIA4aEvAO_h4D-Aw&ved=0CCYQ9QEwBQ