Tahun 2012 adalah tahun penuh kejutan indah bagiku.
Februari. Selama sebulan, tepatnya 20 hari kuhabiskan di 3 kota, yaitu : Medan – Semarang – Surabaya. Untuk keperluan audit stock secara internal. Semua kulakukan sendiri. Berbeda dengan tahun 2011, kala itu aku ditemani seorang teman pria dan hanya mengunjungi : Semarang & Surabaya. Jadi, inilah kali pertama bagiku bepergian sendirian keluar kota. Pertama kalinya juga ke Medan.
Mengejutkan sekaligus menyenangkan. Aku tak menyangka bahwa aku akan ditunjuk kembali sebagai stock taker, karena sudah ada staff baru yang kukira dialah yang akan menjadi pic-nya. Kembali mengingat ke saat mendapat penugasan itu. Presdir datang bertandang ke Jakarta, dia marah besar pada Kepala Accounting. Tau-tau aku dipanggil menghadap & disuruh ke 3 kota tsb, dikasih waktu 2 minggu untuk menyelesaikan tugas. Oke, skip tentang pekerjaan yang melelahkan & akan membosankan untuk diceritakan. Kabar gembiranya, saat di Medan aku diajak abang sepupuku ke Danau Toba….trus aku nyebrang ke Tomok alias Pulau Samosir. Uhm, sangat sangat mengejutkan bagiku, dapat berkunjung ke Danau Toba dengan gratis…hehe. Sebuah tempat yang ingin kukunjungi dari dulu, Alhamdulillah akhirnya kesampaian.
Saat di Semarang, aku diantar sopir kantor ke Kuil Sampo Kong (aku sudah pernah ke sini tahun 90-an dulu…jaman masih SMP kayaknya, jadi ini kunjunganku yang kedua), lalu ke Pagoda (lupa namanya) di Ungaran. Uhm, yang mengesankan adalah pemandangan di jalan tol menuju ke Ungaran. Saat itu masih sekitar pukul 7 pagi, cuaca agak mendung. Guess what ? Aku menemukan pemandangan seperti Edensor yang digambarkan di novel Edensor karangan Andrea Hirata, menakjubkan !
Perjalanan dinasku berlanjut ke Surabaya. Tiba hari Sabtu sore, minggu paginya diajak sepupuku yang di Surabaya untuk jalan-jalan bareng teman-teman SMP-nya dulu. Salah seorang temannya bawa mobil, kami menumpang. Total ada 7 cewek. Tujuan kami adalah Jatim Park 2 – Malang. Lagi-lagi aku dapat gratisan, sepupuku yang bayari. Perjalanan ini menghabiskan waktu dari pagi hingga 11 malam, seru abis pokoknya merasakan berbagai wahana permainan di sana. Walau hujan lebat mengguyur, dan sempat berhujan-hujan ria. Menu makan malam kami adalah sate kelinci, ini pun pengalaman pertamaku ngicipin nih makanan.
Lalu bulan Maret aku sudah berada di Jakarta kembali, fyuh….bulan yang berat. Pulang malam melulu. Setengah 11 malam baru sampai di rumah. Rata-rata jam 10 malam, aku baru ada di rumah. Demi menyelesaikan laporan atas apa yang kulakukan selama Februari kemarin. Belum lagi urusan pekerjaan di Jakarta yang keteteran selama ditinggal.
April. Rutinitas kembali normal.
Oya, saat gajian tiba, aku terperangah dengan total gaji yang kuterima di bulan Maret & April. Totalnya mendekati angka 6 juta, wow ! Gak salah, nih ?! Lemburanku gede juga, melebihi nilai gaji pokokku. Ditambah allowance keluar kota kemarin. Tapi ternyata, rasanya biasa aja ngeliat nominal tsb. Dulu kukira kalau gajiku besar pasti hatiku akan berbunga-bunga gimana gitu ?!
Kemudian timbul kembali pertanyaan, “Apakah yang menantiku di perusahaan ini? Mengapa takdir menyeretku kembali ke sini, setelah dulu pernah resign ? Apa yang dipersiapkan Tuhan untukku ? Apakah aku akan bertemu jodoh di sini ? (Sempat terpikir, mungkin iya, karena kantorku lagi banyak menerima karyawan pria. Namun, kemudian pupus dengan melihat sikon yang ada. Mengharap promosi jabatan rasanya tak mungkin, karena untuk level manager pasti diisi oleh expatriat) — Pertanyaan-pertanyaan ini selalu berkecamuk di kepala selama ini.
Oya, 18 April kemarin aku genap setahun bekerja di sini. Statusku masih karyawan kontrak. Sekitar 2 minggu lalu, aku baru menandatangani kontrak kerja tahun keduaku. Ough, semakin pupus harapan untuk perubahan keadaan, apalagi mengharap perubahan gaji ? Hanya inflasi yang mengerek digit angka gajiku, itu pun hanya sedikit terkatrol, menutup inflasi lagi-lagi.
Namun, Tuhan punya kejutan indah untukku ternyata. 9 Mei, 2 hari sebelum aku ultah. Presdir datang ke Jakarta. Tebaklah ! Aku diangkat jadi Manager !!! Untuk mengurus stock seluruh cabang di Indonesia & tetap mengurus pengadaan barang yang di Jakarta. Tanggung jawab besar & kepercayaan diberikan padaku. Senior yang sudah 10 tahun kerja–si mbak S–rasanya berubah drastis, dari orang yang biasanya bawel berubah menjadi orang pendiam selama 2 hari setelahnya. Mungkin dia akan makin sebal padaku. Si mbak R–mpok indun, tiba-tiba jadi bersikap manis padaku. Dasar penjilat ! Selama ini kalau berpapasan di tangga kadang buang muka, gak pernah nganggap aku. Biarlah orang berubah-ubah sikap, yang penting aku harus tawadu’, gak boleh sombong. Banyak hal yang harus kupelajari.
11 Mei–aku ULTAH !!!!! Memo jabatan baruku keluar & diforward ke seluruh cabang oleh HRD. So sweet, what a perfect b’day gift that I’ve ever had ?!
Tgl 14 Mei, pagi-pagi aku sudah harus mengambil penerbangan ke Surabaya. Bertemu dengan banyak expatriat di cabang ini, mulai dari auditor internal dari Singapore bahkan dengan CEO & pemegang saham dari Jepang. Kemarin, aku satu mobil dengan orang-orang penting ini : di kursi depan si pemegang saham, di kursi tengah aku diapit oleh Kepala auditor dari Singapore & CEO, di kursi belakang Presdir & asisten si Kepala auditor untuk regional Asia. Satu hal yang menakjubkan terjadi kemarin, Presdir mengajak kami makan mie ayam di pinggir jalan (langganan dia, nih). Kami duduk di bangku panjang dari kayu, di atas trotoar, di depan kami beberapa kali angkot & bus menaik-turunkan penumpang. Banyak orang yang melihat ke arah kami. Ya iyalah, penampilan orang kantoran dengan penampilan necis & ngobrol pakai bahasa Inggris semua, turun dari mobil….lha kok makan di kaki lima, mungkin gitu pikiran orang-orang. Down to earth, huh ?.
Hari ini, aku dibelikan laptop oleh Presdir. Horeee !!! Gara-gara dia liat aku gak punya laptop, hehe. Dua jam dari dia ngasih tau ke diriku bahwa aku sedang dibelikan laptop, laptop baruku pun tiba. Aku sengaja gak bawa laptop pribadiku, sebagaimana kunjungan dinasku sebelumnya kan aku bawa properti pribadi. Ya iyalah, masa’ Manager yang tugasnya bakal sering keliling Indonesia gak punya laptop, hehe.
Well, ini hari ke-3 aku masih di Surabaya – hotel Ibis. Besok public holiday , tapi kami harus kerja. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sepertinya, minggu depan belum bisa kembali ke Jakarta. Harus ke Semarang & Medan. Bulan depan, ada kemungkinan aku disuruh ke kantor di Singapore…..asyik, bisa keluar negeri gratis. Bikin passport kan juga pasti dibayari kantor, hehe. Aku ingin ke cabang yang lain juga, yang di Sulawesi, Kalimantan & Irian….pasti seru.